Blok sel yang ingin digabungkan, kemudian klik kanan, pilih menu Format Cells Klik Alignment, lalu
Tandai / klik Merge Cells, Klik Ok
Atau Blok sel yang ingin digabungkan secara berurutan Klik icon
Mengetengahkan Teks
Pada tab Home, klik di tanda panah icon Alignment
Klik Alignment
Pada Horizontal pilih Center Pada Vertical pilih Center Klik Ok
Mengatur Tata Letak Teks
Klik sel dimana terdapat teks yang ingin diatur tata letaknya
Klik Alignment
Pada Orientation aturlah tata letak dan derajat kemiringan teks
Klik Ok
Membuat Garis Tabel
Blok seluruh sel yang ingin diberi garis tabel
Klik Alignment
Klik Border
Pilih garis tabel yang ingin Anda masukkan
Klik Ok
Membuat Simbol Mata Uang
Blok semua angka yang ingin diberi simbol mata uang
Klik Alignment, Pilih Number
Klik Accounting
Pilih mata uang di Symbol
Isikan angka 0 (nol) pada Decimal Places
Klik O
11
Membuat Nama Satuan Pada Penulisan Angka a
Blok semua sel yang berisi angka
Klik Alignment, Pilih Number
Klik Custom
Pada Type tuliskan 0 “unit” (untuk nama satuan unit)
Klik Ok
Formula Dasar pada Microsoft Office Excel 2013
Fungsi formula dasar adalah untuk melakukan penghitungan terhadap data yang ada di Microsoft
Office Excel 2013. Setiap penggunaan formula dasar, kita harus mengawalinya dengan tanda sama
dengan (=). Tanda sama dengan (=) dimaksudkan untuk mengawali sebuah fungsi di Microsoft Office
Excel 2013. Yang perlu diperhatikan adalah alamat dari data tersebut, jika salah mengetikkan
alamatnya, maka data tersebut akan bernilai salah (#VALUE). Fungsi-fungsi dasar tersebut antara
lain:
a. Aritmatika Dasar : Fungsi penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian (*), dan pembagian (/).
b. SUM: Berfungsi untuk menjumlahkan sekumpulan data pada suatu range.
Bentuk penulisannya adalah: =SUM(number1, number2, .....)
Contoh 1 : = SUM(4,8,9) → Tekan Enter
Contoh 2:
Terdapat sebuah data Barang yang terdiri dari Spidol, Penghapus, Penggaris, Pensil, dan Buku
Tulis. Masing-masing barang tersebut memiliki jumlah yang tidak sama dengan barang yang
lainnya. Dari gambar diatas, untuk mencari berapa jumlah barang secara keseluruhan, kita
dapat menggunakan rumus SUM. Dengan mengetikkan alamat C2 sebagai data pertama, hingga
C6 sebagai data terakhir sehingga dapat diketahui keseluruhan jumlahnya.
12
c. MIN: Berfungsi untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data (range).
Bentuk penulisannya adalah: =MIN(number1,number2,……)
Contoh 1: =MIN(40,5,2) → Tekan Enter
Contoh 2:
Terdapat sebuah data Nilai dari beberapa Mahasiswa dengan nilai yang berbeda satu dengan
yang lainnya. Dari gambar diatas, untuk mencari nilai terendah dari semua nilai adalah
menggunakan fungsi MIN. Dengan mengetikkan alamat C2 sebagai data pertama, hingga C9
sebagai data terakhir sehingga dapat diketahui berapakah nilai terendahnya.
d. MAX: Berfungsi untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data (range).
Bentuk penulisannya adalah: =MAX(number1,number2,……)
Contoh 1: =MAX(14,25,21) → Tekan Enter
Contoh 2:
Terdapat sebuah data Nilai dari beberapa Mahasiswa dengan nilai yang berbeda satu dengan
yang lainnya. Dari gambar diatas, untuk mencari nilai tertinggi dari semua nilai adalah
menggunakan fungsi MAX. Dengan mengetikkan alamat C2 sebagai data pertama, hingga C9
sebagai data terakhir sehingga dapat diketahui berapakah nilai tertingginya.
e. AVERAGE: Berfungsi untuk mencari nilai rata-rata dari sekumpulan data.
Bentuk penulisannya adalah : =AVERAGE(number1, number2,…)
Contoh 1: =AVERAGE(10,5) → Tekan Enter
Contoh 2:
13
Terdapat sebuah data Nilai dari beberapa Mahasiswa dengan nilai yang berbeda satu dengan
yang lainnya. Dari gambar diatas, untuk mencari nilai rata-rata dari semua nilai adalah
menggunakan fungsi AVERAGE. Dengan mengetikkan alamat C2 sebagai data pertama, hingga
C9 sebagai data terakhir sehingga dapat diketahui berapakah nilai rata-ratanya.
Untuk membatasi adanya angka dibelakang koma
(,), kita dapat mengaturnya di format cell
dengan meng-klik kanan tepat di kolom mana
yang akan kita atur. Selanjutnya pilih tab
Number dan pilih Category Number. Silahkan
atur dikolom Decimal Places, sesuai dengan
keinginan.
f. COUNT: Berfungsi untuk menghitung jumlah data dari suatu range yang dipilih.
Bentuk penulisannya adalah : =COUNT(value1, value2,…..)
Contoh 1: =COUNT(2,2,2,2,2,2,2) → Tekan Enter
Contoh 2:
Terdapat sebuah data Nilai dari beberapa Mahasiswa dengan nilai yang berbeda satu dengan
yang lainnya. Dari gambar diatas, untuk mencari jumlah mahasiswa jika kita menghitung dari
jumlah nilainya adalah menggunakan fungsi COUNT. Dengan mengetikkan alamat C2 sebagai
data pertama, hingga C9 sebagai data terakhir sehingga dapat diketahui berapakah jumlah
mahasiswanya.
g. CONCATENATE : Berfungsi untuk menggabungkan data antar kolom.
Contoh:
Untuk menggabungkan data pada kolom Subjek dan Domain, maka diperlukan fungsi
CONCATENATE untuk menggabungkannya.
14
h. PRODUCT : Berfungsi untuk melakukan perkalian sekumpulan data pada suatu range.
Bentuk penulisannya adalah : =PRODUCT(number1, number2,….)
Contoh : =PRODUCT(4,5,2) → Tekan Enter
i. ROUND : Berfungsi untuk membulatkan bilangan ke digit tertentu.
Bentuk penulisannya adalah : =ROUND(number,num_digits)
Contoh : =ROUND(123.4567,1) → Tekan Enter
j. SQRT : Berfungsi untuk menghasilkan suatu nilai akar kuadrat dari suatu bilangan.
Bentuk penulisannya adalah : =SQRT(number)
Contoh : =SQRT(9) → Tekan Enter
k. POWER : Berfungsi untuk menghasilkan suatu bilangan yang dipangkatkan.
Bentuk penulisannya adalah : =Power(number,power)
Contoh : =POWER(6,2) → Tekan Enter
l. SUMSQ : Berfungsi untuk mempangkatduakan angka dalam argument dan memberikan jumlah
dari pemangkatan.
Bentuk penulisannya adalah : =SUMSQ(number1,number2,…)
Contoh : =SUMSQ(3,4) → 3 2 + 4 2 = 9 + 16 = 25
Alamat Absolut
Fungsi Absolute digunakan untuk mengunci posisi kolom dan baris. Fungsi ini ditandai dengan
adanya tanda $ yang berada di depan Kolom dan di depan Baris. Ada 2 fungsi yang dapat digunakan,
yaitu Absolut dan Semi Absolut.
a. Alamat Absolut
Terdapat sebuah data Barang yang terdiri atas Nama Barang, Harga Satuan, dan Total Harga.
Setiap barang dibeli sebanyak 2 item, sehingga setiap Harga Satuan Barang dikalikan 2 untuk
mendapatkan Total Harga. Agar mempermudah proses perhitungan, kita ketikkan sebuah angka
2 sebagai master dari perkalian tersebut. Jadi setiap Harga Satuan akan dikalikan dengan angka
2 yang terletak di kolom B11. Agar tidak berubah-ubah, kita diharuskan menambahkan simbol
Dollar ($) sebelum huruf B ($B = fungsi $ untuk mengunci kolom B) dan sebelum angka 11 ($11
= fungsi $ untuk mengunci baris ke-11). Sehingga didapatkan hasil dari perkalian tersebut.
15
b. Alamat Semi Absolut
Rumus fungsi Semi Absolut digunakan untuk mengunci salah satu kolom atau baris pada suatu
alamat cell. Sebagai contoh :
$C9 : Penguncian kolom C, dengan cara ini ketika cell dicopy kekanan alamat cell akan tetap
dibaca sebagai $C9 bukan D9, namun ketika dicopy kebawah alamat cell akan berubah menjadi
$C10.
C$9 : Penguncian baris 9, dengan cara ini ketika cell dicopy ke bawah alamat cell akan tetap
dibaca sebagai C$9 bukan C10, namun ketika dicopy ke kanan alamat cell akan berubah menjadi
D$9.
Fungsi Lookup
VLOOKUP
Fungsi Vlookup ini digunakan untuk membaca tabel secara vertical (tegak). Bentuk penulisannya
adalah :
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,[range_lookup])
HLOOKUP
Fungsi Hlookup ini digunakan untuk membaca tabel secara horizontal (mendatar). Bentuk
penulisannya adalah :
=HLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,[range_lookup])
Ket:
Lookup_Value Dapat berupa isi sel atau nilai yang diketik
Table_Array Tabel yang dipakai sebagai rujukan pencarian
Col_Index_Num Menunjukkan kolom beberapa yang nilainya akan diambil
Range_Lookup Dapat dikosongkan atau diisi “True” jika tabel disusun terurut dan pencarian
diartikan sama dengan atau lebih kecil, jika diisi “False” maka tabel tidak
harus terurut dan pencarian diartikan sebagai “yang sama persis”
16
Contoh Vlookup:
Data tabel perbandingan
Untuk mencari kolom lulusan, maka ketik rumus =Vlookup(C3,$G$6:$I$9,2) Dimana C3 (kolom C baris
3) merupakan Sel Kode di dalam Tabel Gaji Karyawan, kemudian data yang ada dalam Tabel
Perbandingan harus diblok/ditandai, agar data dapat terbaca di dalam Tabel Gaji Karyawan. Untuk
memunculkan simbol dollar ketika data diblok, tekan F4 di keyboard. Di ujung rumus ketik letak
kolom lulusan (kolom 2). Untuk mencari kolom gaji ketik rumus =Vlookup(C3,$G$6:$I$9,3), maka
caranya sama seperti diatas. Namun yang berbeda adalah diujung rumus, ketik letak kolom gaji
(kolom 3).
Contoh Hlookup:
Fungsi Logika
Fungsi logika atau bersyarat memungkinkan kita menguji persyaratan dalam sel. Fungsi bersyarat ini
adalah suatu kondisi atau =IF yang hasilnya bergantung pada benar atau salahnya pengujian. Fungsi
Logika memerlukan operator perbandingan yaitu:
17
= (sama dengan)
< (lebih kecil dari)
> (lebih besar dari)
<= (lebih kecil sama dengan)
>= (lebih besar sama dengan)
<> (tidak sama dengan)
IF(logical_test,value_if_true,value_if_false)
Untuk memilih di antara dua nilai berdasarkan dua kondisi yaitu kondisi benar atau kondisi salah.
If Tunggal
Artinya jika nilai sel A2 lebih besar dari 50, maka dinyatakan “Naik Kelas”, sebaliknya jika nilai sel A2
kurang dari 50 maka dinyatakan “Tinggal Kelas”
If Majemuk
Contoh :
=IF(C4=”A”,”ISTIMEWA”,IF(C4=”B”,”BAIK”,IF(C4=”C”,”CUKUP”,”KURANG”))) Artinya jika pada sel C4
nilainya A maka hasilnya “ISTIMEWA”, jika pada sel C4 nilainya B maka hasilnya “BAIK”, jika pada sel
C4 nilainya C maka hasilnya “CUKUP”, atau selain kondisi diatas maka akan menghasilkan nilai
“KURANG”.
18
Format karakter
1. LEFT (Mengambil Karakter Kiri)
Left ini digunakan untuk mengambil karakter pada bagian sebelah kiri dari suatu teks. Bentuk
umum penulisannya adalah =LEFT(text,num_chars).
Contoh : LEMBAGA → =LEFT(E20,3) → Hasilnya : LEM
Sel teks Karakter yang diambil
2. MID (Mengambil Karakter Tengah)
Mid ini digunakan untuk mengambil karakter pada bagian tengah dari suatu teks. Bentuk
penulisannya adalah : =MID(text,start_num,num_chars)
Contoh : LEMBAGA → =MID(E20,2,3) → Hasilnya : EMB
Sel teks Mulai pengambilan karakter
Karakter yang diambil
3. RIGHT (Mengambil Karakter Kanan)
Right ini digunakan untuk mengambil karakter pada bagian sebelah kanan dari suatu teks.
Bentuk penulisannya adalah : =RIGHT(text,num_chars)
Contoh : LEMBAGA → =RIGHT(E20,4) → Hasilnya : BAGA
Data Sort (Mengurutkan Data)
Langkah mengurutkan suatu data adalah :
Blok seluruh data yang ingin diurutkan
Pilih tab Data – klik icon Sort
Klik AZ untuk pengurutan Ascending (diurutkan berdasarkan dari kecil ke yang besar)
Klik ZA untuk pengurutan Descending (diurutkan berdasarkan dari besar ke yang kecil)
19
Data Filter (Menyaring Data)
Langkah menyaring suatu data adalah :
Blok seluruh data dalam table
Pilih tab Data – Klik icon Filter
Untuk menghilangkan tanda, klik kembali icon Filter
Insert Grafik, Gambar dan Tabel
A. GRAFIK
Grafik biasa dipakai untuk menampilkan komposisi data secara visual, menggunakan gambar atau
simbol tertentu, sehingga mempermudah pemahaman dan pengertian tentang data secara
menyeluruh.
Membuat grafik
Buatlah tabel data penjualan seperti ini :
Pilih menu Insert
Lalu klik Charts atau klik icon
20
Tentukan tipe grafik yang diinginkan. Anda dapat menggunakan tab standart atau tab custom
types jika ingin tipe yang lainnya.
Klik OK
B. GAMBAR
Pilih menu Insert
Lalu pilih Picture atau Online Pictures
21
C. TABEL
Pilih menu Insert
Klik Table
Tunggu hingga muncul dialog seperti di bawah ini
Mengatur Halaman
Untuk menngatur cara percetakan pada halaman, lakukanlah langkah-langkah berikut :
1. Pilih menu Page Layout
2. Pada Orientation, kita dapat memilih Potrait atau Landscape.
3. Pada pilihan Paper size kita dapat menentukan ukuran kertas yang dipakai.
4. Pada pilihan Margin kita dapat menentukan jarak cetakan dari batas kertas.
Mengatur percetakan lembar kerja
1. Pilih menu Page layout, lalu pilih Page setup
2. Pilih tab Sheet, maka akan muncul tampilan seperti berikut.
22
Print area
: menentukan area yang dicetak.
Print titles
: menentukan judul yang tercetak tiap halaman.
Rows to repeat at top
: untuk menentukan beberapa baris yang akan tercetak pada bagian
paling atas pada tiap halaman.
Columns to repeat at left
: menentukan beberapa kolom yang akan tercetak pada bagian
paling kiri tiap halaman.
Gridlines
: untuk mencetak garis grid(pembatas sel).
Row and column headings
: untuk mencetak nomor baris dan nomor kolom.
Draft quality
: untuk mencetak dalam kualitas draft.
Page order
: untuk menentukan arah pemisahan halaman
23
Membuat Link
Untuk membuat suatu link pada excel, ikuti langkah – langkah di bawah ini :
1. sorot cell yang akan di link apabila itu suatu teks, atau sisipkan shape, clipart, chart atau yang
lain untuk di link.
2. Pilih Menu Insert, lalu klik hyperlink , maka akan tampil seperti di bawah ini.
3. Terdapat empat pilihan untuk link, yaitu:
1) Existing File or web page : berfungsi untuk melink-kan ke situs internet.
2) Place in this Document : untuk melink-kan di worksheet excel saja (Misal di sheet 1, sheet 2
atau sheet 3, dll).
3) Create new document : untuk melink-kan pada lembar kerja baru.
4) E-mail Address : untuk melink-kan pada e-mail.
4. Klik Ok. Apabila link berupa teks, maka teks tersebut akan berubah warna menjadi biru dan
bergaris bawah.
Membuat Equation
1. Pilih menu Insert – Equation, maka akan tampil kotak dialog seperti ini :
2. Akan muncul kotak equation dan ketikkan rumus yang akan dibuat.
3. Untuk mengakhiri equation, sorot kursor di sembarang sel.
4. Untuk mengeditnya, double klik pada kota
0 komentar:
Post a Comment